Rabu, 08 April 2009

Kapal Hantu Flying Dutchman

Kisah Kapal Hantu Flying Dutchman ini merupakan salah satu kisah yang sangat terkenal dan telah melegenda di seluruh dunia . Sudah banyak buku ditulis dengan mengangkat cerita legenda ini, bahkan dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.

Tapi, entah nyata atau tidaknya kisah ini aku juga belum tahu, atau mungkin masih sama dengan legenda-legenda lainnya yang dianggap hanya sebatas cerita karang/dongeng turun-temurun.



Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).



Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.


Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun . Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba - tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.


Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad - abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.


Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman. Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :



1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.


1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.


1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.


1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.


1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang



1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.


1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.


1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942


1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.

Shourd Of Turin Mystery (Misteri Kain Kafan Yesus)

Salah satu Misteri Dunia yang belum terpecahkan juga nih,“Shroud Of Turin”.Sebenarnya,kain ini hanya merupakan kain lenen atau kafan biasa dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter. Nggak ada yang spesial-kan kelihatannya..?? Lalu apa sebab kain kafan ini dikatakan menyimpan sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan selama beratus-ratus tahun lamanya..??




Sejarah Kain kafan ini diketahui pertamakali tahun 1307 dari Kawasan Lirey,Prancis. sekarang shroud of Turin tersimpan di Katedral Kota Torino,Italia


coba deh amati gambar diatas, salah satu keunikan dari kain kafan tsb adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar manusia dengan tampak depan dan maupun belakang yang sangat mirip dengan sosok Yesus (Isa Almasih), lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki. Pada bagian kepala juga terdapat luka yang diduga akibat tusukan mahkota duri serta luka bekas cambukkan di dada maupun punggungnya, tak ketinggalan juga satu bekas luka tusukan dibagian lambung. Tentunya temuan ini sangat menggemparkan, dan setelah zaman mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, penggunaan teknologi-teknologi modern untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan, misalnya dengan penggunaan kamera dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi, dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tsb.









Gambar paling atas merupakan foto bagian kepala Shroud of Turin dengan kamera biasa,Gambar di tengah,merupakan gambar negatifnya..bentuk mukanya lumayan jelas klo yang ini,trus gambar paling bawah adalah sketsa untuk menggambarkan lebih jelas bentuk raut wajah pada kain tsb..beneran nih matanya memang melek?

Dari hasil beberapa foto yang didapatkan, mendorong banyak Ilmuwan untuk semakin mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen-elemen yang menempel pada kain itu. Benarkah bercak2 tsb adalah bekas bercak darah manusia atau bukan?

Pada pengamatan dengan menggunakan mikroskop, kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia. Kemudian dapat diperoleh hasil dari penelitian yang lebih dalam lagi, bahwa bercak darah pada Shroud of Turin merupakan darah yang termasuk golongan AB

Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan. Ditunggu aja perkembangannya yah, apakah benar itu memang asli atau palsu.

Gravitasi yang Aneh…!!!

Satu lagi fenomena alam yang menjadi pukulan berat bagi hukum Gravitasi Newton.

Diwilayah Santa Cruz, California terdapat suatu fenomena alam yang sangat

menakjubkan,dimana ditempat itu banyak terjadi kejanggalan yang mungkin membuat

kita clingak-clinguk kebingungan dan keheranan jika mengunjungi tempat tersebut.

Pasalnya,ditempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan

sudah tidak ada artinya sama sekali,semua pepohonan berdiri miring dengan arah

kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang.Banyak orang yang


menyebut tempat ini “titik misterius”.

Jika manusia berada disekitar “titik misterius” sekalipun, seluruh badannya

tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring,walaupun berusaha untuk berdiri dengan

tegak,hasilnya akan sama saja.



Anehnya,walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam sekala yang besar,seluruh

benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya.Jika mencoba


berjalan,langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun

dalam posisi miring.


Bila berkunjung ketempat ini,kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah

yang terlihat hapir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh),sapu yang bisa

berdiri sendiri dalam keadaan yang miring,manusia yang dapat berdiri ditembok,dan

keanehan-keanehan lainnya.



Parahnya lagi,dengan adanya fenomena ini,hewan-hewan hutan ngga’ ada yang mau


nongkrong dan mencari makan disekitar “titik misterius”,meraka mungkin ketakutan

atau bagaimana?


“Mystery Spot” bisa membuktikan akan kelemahan teori Gravitasi,Sir Issac Newtondengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik kearah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi.


Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda

dan pada jarak diantaranya.

Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips.Hukum itu

menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang mahaluas.


Dengan adanya fenomena ini,hukum gravitasi Newton yang bertahan kurang lebih

selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi.

Namun sampai saat ini,Para Ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena

ini bisa terjadi,mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi untuk memecahkan

misteri ini,atau mungkin teman-teman sudah mempunyai sebuah teori atau argumen

untuk memberi pencerahan bagaimana fenomena ini bisa terjadi?



Sebenarnya,fenomena-fenomena seperti ini tidak hanya terjadi diwilayah Santa

Cruz,California saja,tetapi ditempat lain juga bisa ditemukan.



Memang kebanyakan berada di USA,tapi di wilayah Eropa juga dapat ditemui tempat

seperti ini,contohnya disekitar Warsawa,Polandia.

Oh iya,aq baru ingat, hal serupa juga ada disebuah wilayah di China,namun yang

ini berupa tanjakan jalan raya.Uniknya ditempat itu seluruh benda beroda/yang

mudah menggelinding akan tertarik menuju keatas tanjakan,padahal jika dipikir

secara logika hal tsb sangatlah tidak masuk akal.

Seru kali ya seandainya kita rame-rame berkunjung kesana

Tidak ada komentar:

Chitika