
Dell telah memperkenalkan laptop bisnis ultra-tipis terbaru, Selasa (29/09) kemarin, dengan kemampuan recharging tanpa kabel power alias wireless. Dengan harga $1,999,laptopDell Latitude Z ini dapat diiisi baterainya dengan sebuah notebook stand yang membuat sebuah reaktansi induksi bebas gangguan, sama seperti charger pencukur jenggot. Hal tersebut disampaikan oleh Steve Belt, vice president grup hardware Dell.
Charger induksi tersebut bekerja  dengan induction coil di Latitude Z untuk mengisi  baterai secepat charger konvensional dengan kabel. Coil  dan notebook stand dibandrol harga berkisar $199. Charger  wireless tersebut memiliki efisiensi 70 persen, lebih  baik dibandingkan charger system induksi yang  menghabiskan 50 persen listrik ke laptop. Belt  menambahkan, charger tersebut tidak akan mempengaruhi  kinerja device apapun yang ada di dekatnya.
Selain charger induksi, Dell juga menambahkan pilihan docking station untuk wireless yang berbasis technology Ultrawideband. Berada di posisi dekat meja user, docking tersebut memiliki konektor USB, konektor DVI video, audio jack yang terkoneksi dengan kabel. Docking station tersebut dijual dengan harga $199.laptop Dell Latitude Z memiliki desain eksterior yang halus dan hadir dalam black cherry. Layar berukuran 16 inch dengan resolusi 1600x900 piksel dan tebal 14 mm, menjadi andalan laptop ini.
Hardware laptop Dell Latitude Z berbobot 4.5 pound, dan dilengkapi dengan motherboard Latitude ON. Latitude ON merupakan motherboard sekunder kecil yang ada di laptop Latitude Z ini yang memiliki fasilitas processor Intel ultra-low-voltage (ULV) Core 2 Duo SU9600 (1.6 GHz), chip grafis dan Wi-Fi, juga system operasi Suse Linux Enterprise Desktop dari Novell Inc. Dengan adanya Latitude ON, user dapat menulis email, browsing web, bahkan terkoneksi ke VPN via server Microsoft Exchange. Latitude ON dapat mensinkronisasikan koneksi Wi-Fi setiap 6 menit dan berjalan hingga 48 jam. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar